Smartphone Gantikan Peran PC - Perkembangan smartphone saat ini begitu pesat, bahkan smartphone saat ini tidak hanya sekedar ponsel, lebih dari itu, fungsi smartphone saat ini sudah hampir menyamai PC. Smartphone diramalkan akan dapat menggantikan peran PC, apalagi zaman sekarang segala sesuatunya ingin praktis, maka smartphone menawarkan hal itu, praktis namun serba guna. Vendor ponsel pintar yang paling mengharapkan hal itu adalah Blackberry. Salah satu soduk teranyar mereka, BlackBerry Z10, diharapkan akan dapat menggantikan peran tablet atau laptop. Hal seperti ini sebenarnya tidak hanya menjadi pemikiran BlackBerry, namun beberapa vendor lain smartphone lain juga mempunyai pemikiran yang sama, untuk menjadikan perangkat seluler yang memiliki ukuran lebih kecil dan praktis bisa menggantikan peranan komputer atau laptop.
Motorola misalnya, salah satu vendor ponsel ternama ini mencoba memenuhi keinginan tersebut dengan merilis Lapdock, yakni sebuah aksesori dock keyboard serta layar yang seperti laptop kecil, tapi tidak dilengkapi dengan prosessor dan memori. Nah, smartphone akan menjadi otak yang akan menjalankan Lapdock, tentunya dengan bantuan software. Akan tetapi, sayangnya produk semacam ini kurang diminati pasar, Motorola pun menhentikan produksi perangkat ini pada bulan oktober 2012 lalu.
Selain Blackberry dan Motorala, Asus juga menawarkan sebuah terobosan untuk menjadikan smartphone sebagai PC dengan menghadirkan Padfone. Gadget ini terdiri dari smartphone dan tablet yang mempunyai sistem operasi Android. Tablet tidak akan berfungsi bila smartphone tidak ditancapkan di belakang tablet. Sampai sekarang, Padfone telah mencapai seri kedua, akan tetapi, perangkat ini belum mampu menarik perhatian pasar. Dari bermacam upaya itu, saat ini, Smartphone memang dapat dikatakan belum bisa menggantikan fungsi dari PC secara keseluruhan, walaupun demikian, perkembangan smartphone yang begitu cepat, dapat merubah hal itu, apalagi para vendor smartphone berlomba-lomba untuk menghadirkan smartphone dengan fitur yang semakin canggih.
Motorola misalnya, salah satu vendor ponsel ternama ini mencoba memenuhi keinginan tersebut dengan merilis Lapdock, yakni sebuah aksesori dock keyboard serta layar yang seperti laptop kecil, tapi tidak dilengkapi dengan prosessor dan memori. Nah, smartphone akan menjadi otak yang akan menjalankan Lapdock, tentunya dengan bantuan software. Akan tetapi, sayangnya produk semacam ini kurang diminati pasar, Motorola pun menhentikan produksi perangkat ini pada bulan oktober 2012 lalu.
Selain Blackberry dan Motorala, Asus juga menawarkan sebuah terobosan untuk menjadikan smartphone sebagai PC dengan menghadirkan Padfone. Gadget ini terdiri dari smartphone dan tablet yang mempunyai sistem operasi Android. Tablet tidak akan berfungsi bila smartphone tidak ditancapkan di belakang tablet. Sampai sekarang, Padfone telah mencapai seri kedua, akan tetapi, perangkat ini belum mampu menarik perhatian pasar. Dari bermacam upaya itu, saat ini, Smartphone memang dapat dikatakan belum bisa menggantikan fungsi dari PC secara keseluruhan, walaupun demikian, perkembangan smartphone yang begitu cepat, dapat merubah hal itu, apalagi para vendor smartphone berlomba-lomba untuk menghadirkan smartphone dengan fitur yang semakin canggih.